Sabtu, 26 November 2011

8 KEMUNGKINAN STATUS PERMINTAAN ( 8 DEMAND STATES)

pPERMINTAAN NEGATIF

Konsumen tidak menyukai produk dan bahkan mungkin membayar satu harga untuk menghindarinya, contoh: seles, dokter, dll.

· Mungkin konsumen pernah kecewa dengan barang yang pernah di tawarkan oleh seles itu, ataupun seles yang lain. Sehingga menimbulkan konsumen tidak menyukai produk atau bahkan profesi itu.

PERMINTAAN NONEKSISTEN (NO DEMAND)
Konsumen mungkin tidak sadar atau tidak tertarik pada produk, contoh: Modem, dll


Menghubungkan manfaat dengan keperluan

· Mungkin, karena konsumen belum mengetahui manfaat dari produk itu, ataupun konsumen tidak tahu bahwa barang/ produk itu akan di gunakan nantinya.

PERMINTAAN LATEN (LATENT DEMAND)
Konsumen bisa berbagi kebutuhan yang kuat yang tidak dapat dipuaskan oleh sebuah produk yang ada, contoh: rokok aman, mobil hemat, dll

Mengukur pasar untuk mengembangkan produk

· Konsumen merasa puas dengan barang/produk tersebut, oleh karena itu konsumen akan membeli barang/produk tersebut untuk selanjutnya.

MENURUNKAN PERMINTAAN (DECLINING DEMAND)
Konsumen mulai tidak terlalu sering atau tidak sama sekali membeli produk, contoh: untuk semua barang

· Dikarenakan konsumen jera, ataupun tidak puas dengan produk yang pernah ditawarkan, sehingga konsumen tidak mau membeli barang tersebut selanjutnya.



PERMINTAAN TIDAK TERATUR (IRREGULAR DEMAND)
Pembelian konsumen yang bervarasi berdasarkan bulan, minggu, hari atau bahkan jam, contoh: restoran, entertainment,dll

· Seperti di restoran, konsumen akan banyak berdatangan saat jam Makan (makan siang, sore, maupun malam).

PERMINTAAN PENUH (FULL DEMAND)
Konsumen secara memadai membeli produk yang ditempatkan dipasar.

· Konsumen ingin menampung produk di tempatnya, agar apabila diperlukan tidak perlu pergi ke pasar lagi.

PERMINTAAN BERLEBIHAN (OVERFULL DEMAND)
Konsumen yang membeli produk lebih banyak daripada yang dapat dipuaskan, contoh: Jalan-jalan di jakarta macet

· Karena daya terik barang/produk itu terhadap konsumen sangat bagus dan memuaskan konsumen, sehingga konsumen-kensumen lain ikut tertarik pada produk itu, dan ingin ikut membeli produk tersebut.

PERMINTAAN TIDAK MENYELURUH (UNWHOLESOME DEMAND)
Konsumen mungkin tertarik pada produk yang memiliki konsekuensi social yang tidak diinginkan, contoh: Rokok

· Setiap konsumen memiliki keinginan yang berbeda-beda.

PERMINTAAN TIDAK MENYELURUH digeser oleh PERMINTAAN PENUH

Karena produk yang tidak menyeluruh kalah konsumen dengan permintaan penuh. dan inipun menyebabkan permintaan tidak menyeluruh tergeser.

3 komentar:

dewi mengatakan...

bagaimana solusi untuk mengatasi 8 masalah permintaan ini?

wilia mengatakan...

kek mana caranya woi,, mengatasi ny????

rahyan harvy mengatakan...

wakakakakkaa tugas pemasarnye ga ditampilin. solusi bung solusi. awakwkkakwka

Posting Komentar