komputer pribadi atau biasa disebut PC alias (Personal Computer) untuk era saat
ini bukanlah suatu alat elektronik baru dan dalam perkembangannya baik model ,
alat(tool) , software , semuanya mengalami perombakan atau pembaharuan baik
dari segi kapasitasnya , fungsinya , keefektifan dan keefisienannya semakin
hari semakin memudahkan kita dalam bekerja dan berbagai pilihan. Lalu bagaimana
cara agar kita dapat memilih dan merakit PC kita sendiri. Berikut akan kami
jabarkan
Peralatan penting komputer yaitu:
• Processor
• Mainboard / Mother Board
• VGA Card
• Hard Disk
• Memory
• IDE Cable / SATA Cable
Processor
Berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada computer. Satuan kecepatan pada Processor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (Giga Hertz) 1GHz = 1000 MHz. Dimana semakin besar nilainya semakin cepat eksekusi pada computer.
Nb:
Processor = CPU (Central Processing Unit) jadi yang dimaksud CPU adalah Processornya
bukan 1 kotak/paket komputer keseluruhan yang berisi seluruh komponen PC, Gitu loch..(n_n).
Berikut jenis – jenis processor
1. Processor Cyrix
2. Processor AMD(Advanced Micro Devices)
Peralatan penting komputer yaitu:
• Processor
• Mainboard / Mother Board
• VGA Card
• Hard Disk
• Memory
• IDE Cable / SATA Cable
Processor
Berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada computer. Satuan kecepatan pada Processor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (Giga Hertz) 1GHz = 1000 MHz. Dimana semakin besar nilainya semakin cepat eksekusi pada computer.
Nb:
Processor = CPU (Central Processing Unit) jadi yang dimaksud CPU adalah Processornya
bukan 1 kotak/paket komputer keseluruhan yang berisi seluruh komponen PC, Gitu loch..(n_n).
Berikut jenis – jenis processor
1. Processor Cyrix
2. Processor AMD(Advanced Micro Devices)
3. Processor Intel (Pentium MMX , Pentium Pro dan
Pentium-II)
4. Processor Intel ( Pentium Celeron dan Pentium-II Xeon)
5.Processor AMD (AMD Athlon)
6.Processor Transmeta (Crusoe, Efficeon)
5.
Socket A
6. Socket 370 7. Socket 8 8. Socket 423 |
Papan induk dimana semua device dipasang mulai dari processor , memory , harddisk , slot-slot untuk ekspansi,
Berikut gambar:
1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket atau
slot yang tersedia untuk prosessor.
2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan Processor
berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan mengganti processor.
Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangn
untuk bisa di upgrade.
3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Motherboard Semakin besar kapasitas
memory yang disediakn semakin menguntungkan.
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk
EDO RAM, SDRAM dll.
5. Setting Motherboard secara BIOS (software) atu secara jumper setting .
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot slot tersebut sangat bermanfaat untuk penmbahan
peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan lebih
menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafis dari
komputer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa ( 66,100,133,200,400 Mhz).
9. Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.
Semua informasi diatas dapat diketahui dari manual book yang ada pada motherboard.
Bebrapa jenis Slot atautu Socket untuk processor antara lain :
1. Slot 1
2. Slot 2
3. Socket7
4. Slot A
Slot1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan Celeron
Slot2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon
Socket 7
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan Cyrix M-II
serta Pentium MMX.
Gambar Motherboard/Mainboard Socket 7
Slot A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird.
Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel ® Pentium ® III (Tualatin and
Coppermine) /Celeron TM
Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro .
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird.
Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel ® Pentium ® III (Tualatin and
Coppermine) /Celeron TM
Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro .
Socket 423
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.
Gambar Motherboard Slot 1
Motherboard untuk Processor Pentium 4
Merakit Komputer
I. Persiapan :
1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-)
2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)
3. Jauhkan segala magnet dari hardisk.
4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
5. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.
II. Menginstall Processor : (Jenis Socket) :
1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas
2. Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika memasukkan CPU
3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk khusus
pada pocessor dan socket.
4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula.
5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.
6. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply.
Motherboard untuk Processor Pentium 4
Merakit Komputer
I. Persiapan :
1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-)
2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)
3. Jauhkan segala magnet dari hardisk.
4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
5. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.
II. Menginstall Processor : (Jenis Socket) :
1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas
2. Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika memasukkan CPU
3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk khusus
pada pocessor dan socket.
4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula.
5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.
6. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply.
UNTUK TYPE
SOCKET UNTUK
TYPE SLOT
Perhatian : Beberapa Motherboard masih memakai jumper setting atau Dip setting untuk
mengatur kecepatan clock untuk processor. Sebagaian yang lainnya secara otomatis
mendeteksi kecepatan processor atau setting secara BIOS.
III Memori
Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara pemasangan
DIMM (SDRAM) :
1. Buka kancing socket
2. Periksa figure cetakan RAM
3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot
4. Kunci/Tekan kembali kancing
IV Kartu Grafis AGP Card / VGA Card
1. Cari Lokasi AGP slot
2. Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard.
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound Card dll
caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis Slot yang akan
dipasang.
Perhatian : Beberapa Motherboard masih memakai jumper setting atau Dip setting untuk
mengatur kecepatan clock untuk processor. Sebagaian yang lainnya secara otomatis
mendeteksi kecepatan processor atau setting secara BIOS.
III Memori
Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara pemasangan
DIMM (SDRAM) :
1. Buka kancing socket
2. Periksa figure cetakan RAM
3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot
4. Kunci/Tekan kembali kancing
IV Kartu Grafis AGP Card / VGA Card
1. Cari Lokasi AGP slot
2. Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard.
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound Card dll
caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis Slot yang akan
dipasang.
V HardDisk :
1. Cari Port IDE pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu
terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.
3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk
4. Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)
VI Disk Drive :
1. Cari Port FDD pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu
terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector.
3. Pasang ujung lainnya pada DiskDrive
1. Cari Port IDE pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu
terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.
3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk
4. Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)
VI Disk Drive :
1. Cari Port FDD pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu
terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector.
3. Pasang ujung lainnya pada DiskDrive
4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)
VII. Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing
1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing.
2. Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB atau perhatikan
data yang tertulis disekitar MotherBoard)
VIII Power Suplly untuk MotherBoard
Pasangkan kabel powersupply yang berwarna warni dari casing ke connector powersupply yang
tersedia pada MotherBoard, dengan cara menekanconnector.
IX. Memasang Chasis panel Connector
Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse, Monitor, dll
X. Aktifkan Komputer
Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V) demikian juga untuk monitor.
XI. Setting BIOS
Mensetting hal-hal yang diperlukam untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang pada
Motherboard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.
Troubleshooting Komputer
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse, Monitor, dll
X. Aktifkan Komputer
Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V) demikian juga untuk monitor.
XI. Setting BIOS
Mensetting hal-hal yang diperlukam untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang pada
Motherboard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.
Troubleshooting Komputer
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1. Pemasangan Memori yang tidak
benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara
peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik
akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan
posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper
HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan
Power On tidak aktif. Betulkan
peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik
akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan
posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper
HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan
Power On tidak aktif. Betulkan
Cara
menginstal Windows XP:
1.
Aturlah BIOS agar
prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan cara:
a. Masuk
ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
b. Pilih
menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
c. Ubah
pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama. Kemungkinan pilihan ini
memiliki 2 jenis:
i.
Dengan menu ‘First boot
priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’
dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya
ke HDD0/HDD1.
ii.
Jika menunya ‘Boot
priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol
PgDn/Up.
d. Kembali
ke menu sebelumnya dengan menekan tombol Esc. Sampai di ini, masukkanlah
CD-ROM/DVD instalasi Windows ke drive optik.
e. Tekan
F10, kemudian ketik Y dan tekan Enter.
f. Komputer
akan restart.
2.
Tekan sembarang tombol
jika tampil perintah ‘Press any key to boot from CD...’. Komputer kemudian akan
meload Windows sementara, untuk proses instalasi.
Sebagai
catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintah-perintah
beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta input dari Anda
(sebagai user).
3.
Setelah loading selesai
dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada pemilihan mode Setup. Tekan
Enter untuk memulai proses instalasi.
4.
Tekan F8 untuk menerima
ketentuan lisensi (Jika tampil).
5.
Setup akan meminta
tempat instalasi Windows XP. Hard disk pertama akan otomatis terpilih. Jika
tidak, pilihlah Hard Disk pertama sebagai tempat instalasinya. Kemudian tekan
Enter.
6.
Akan ada pilihan mode
Format untuk Hard Disk. Pilihlah ‘Format the partition using the NTFS file
system (Quick)’. Kemudian Setup akan menyiapkan Hard Disk tersebut dan mengopi
seluruh file-file Windows yang diperlukan. Tunggulah beberapa menit sampai
indikator Progress Bar mencapai 100%.
7.
Komputer akan restart.
Jangan menekan tombol apapun pada keyboard jika tampil tulisan ‘Press any key
to boot from CD...’ karena kita sekarang akan membooting komputer melalui Hard
Disk yang telah disiapkan oleh Setup. Kemudian Setup akan memasuki mode GUI
(Graphical User Interface).
8.
Windows akan meminta
nama Anda beserta nama organisasi. Isilah. Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan
seperti yang tertulis di atas CD
9.
Windows juga akan
meminta pengesetan waktu dan tanggal komputer. Biasanya pengaturan ini sudah
benar. Pilih saja time zone yang sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta)
kemudian akan dilanjutkan dengan penginstalan kartu network.
10.
Klik OK atau Next
sampai selesai.
11.
Komputer akan restart
untuk yang kedua kalinya.
12.
Ketika loading selesai,
Anda akan dipandu untuk mengeset nama (account) pengguna. Klik saja tanda panah
kanan berulang kali sampai selesai. Proses instalasi selesai.
13.
Untuk tahap
selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang belum/tidak
dikenali Windows, seperti driver untuk modem, dll. Sumbernya bisa berasal dari
CD/DVD yang didapat bersama paket pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat
dilanjutkan dengan instalasi program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.
PENUTUP
Demikianlah
makalah yang saya buat dengan penuh kerja keras dari saya pribadi sehingga saya
bisa menyelesaikan makalah PIK ini dengan tepat waktu.
Sebagai
hamba allah saya tidak pernah luput dari kesalahan, saya mohon maaf apabila
didalam makalah ini terdapat kesalahan/kekeliruan.
wasalamualaikum
Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar